المدة الزمنية 12:14

Modifikasi Astrea Grand menjadi seperti baru dengan cat pilox diton 33 Ribu | part 1

بواسطة Iskandar ART
10 897 مشاهدة
0
97
تم نشره في 2021/04/28

Pilox yg Digunakan: 1. Diton hitam 2 2. Dinton Clear 2 sound : @Iyuzmisterius Astrea Grand lahir pertama kali tahun 1991. Munculnya spesies bebek baru dari Honda dengan desain modern tersebut mendapat sambutan yang positif market di Indonesia. Astrea Grand Bulus menjadi salah satu model paling laris di era restorasi sekarang ini. Astrea Grand edisi pertama hadir tahun 1991. Sebagai generasi penerus Astrea Prima namun mengusung desain yang lebih modern dengan lekukan-lekukan halus, mendobrak generasi sebelumnya yang identik dengan desain kotak. Menggendong mesin C100 berkapasitas 97,1 cc yang dipadukan dengan 4 percepatan dengan system rotary yang diklaim bisa melesat hingga 55 km/jam serta konsumsi BBM 60 km/liter. Salah satu tipe awalnya mendapat sebutan Astrea Grand Bulus, karena model belakangnya mirip dengan bentuk bulus atau kura-kura, serta banyak juga disebut pantat monyet. Komunitas penggemar motor Honda bebek lawas, C’Duck Astrea akan ikut ambil bagian di acara Pesta Pora Roda Dua Kaskus. Foto: Dok.NMC Nah, di kalangan penggemar bebek retro, Honda Astrea Grand Bulus menjadi salah satu model yang disukai dan menjadi ikon kecintaan pada jenis Astrea C-Series bergaya dinamis. Di sektor pengereman masih menggunakan tromol baik bagian depan maupun belakang. Menariknya, Astrea Grand telah menggunakan model foot step belakang terpisah dari swing arm. Tujuannya untuk meredam getaran pada kaki pembonceng. Honda Astrea Bulus 1991 Selain itu tempat penjepit barang ada pada bagian depan, yakni di bawah plat nomor kendaraan. Grand Bulus hadir pilihan warna hitam, merah, biru dan abu-abu tua dengan sayap berwarna putih untuk produksi tahun 1991-1992. Masuk tahun 1993 Astrea Grand Bulus hadir hanya dengan pilihan warna hitam dan sayap juga berwarna hitam. “Astrea Grand produksi 1991 sampai 1992 itu warna blok mesin abu-abu, sayap warna putih dan bagian fender depan belum ada mata kucingnya. Kemudian pada 1993 kembali diproduksi dengan mesin warna hitam, blok mesin warna hitam serta fender depan sudah ada mata kucingnya,” terang Kurnia Romdany selaku pemilik Grand Bulus warna Merah dan Hitam. Motor ini cukup populer di Indonesia, diproduksi pada tahun 1990-an, Astrea Grand sudah dibekali mesin 100 cc dengan transmisi manual 4 percepatan. Memang relatif biasa saja untuk zamam sekarang, namun dulu terbilang cukup canggih ketimbang motor bebek lainnya. Astrea Grand dibuat untuk meneruskan generasi Astrea Prima, motor ini juga diberikan julukan motor sejuta umat saat itu, saking banyak penggunanya. Namun, saat krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1998 motor tersebut dihentikan produksinya, berganti generasi Astrea Legenda, Astrea Supra dan lainnya. Karena punya reputasi baik dan terkenalnya motor ini, banyak orang yang menjual Astrea Grand kondisi ‘baru’/ new old stock zaman sekarang dengan harga sangat mahal. Bahkan ada yang dihargai sekitar Rp 45-80 juta kondisi masih terbungkus plastik seperti baru keluar diler. Sekarang, Astrea Grand sudah tinggal kenangan, digantikan motor lebih baru, yakni Honda Absolute Revo. ternyata hubungan Honda dan Pos Indonesia cukup erat loh, bahkan sejak 1995 tercatat sudah 22.916 unit motor Honda sebagai armada Pos Indonesia. #modifikasiGrand #AstreaGrandIndonesia #modifikasiSimpel #astraHonda #astreaGrand #Touring #Trending #Motor #ModifikasiCatPilox

الفئة

عرض المزيد

تعليقات - 49